Store

Senin, 03 November 2014

Tips Membeli Kucing

Berikut ini adalah Tips membeli kucing :

1.     Membeli di Pet Shop
     Pet Shop menjual kucing dari berbagai umur dan bervariasi harga, akan tetapi kebanyakan kucing yang dijual adalah anakan (kitten). Ada juga beberapa Pet Shop menjual kucing remaja dan dewasa. Yang terpenting adalah mengecek kondisi kesehatan dan perilaku kucing yang akan dibeli.
     Untuk itu mintalah kepada penjual untuk mengeluarkan satu per satu agar bisa memastikan kesehatan, karakter dan perilaku kucingnya. Serta mintalah buku vaksin dan sertifikatnya bila itu kucing pedigree dengan memastikan kode microchipnya sama dengan sertifikatnya.
     Periksalah apakah kucing tidak ada jamur dan kutu dibulunya, apakah tidak ada hernia, apakah tidak ada kelainan di rahangnya dan sternumnya.
* Berhati-hatilah membeli kucing yang belum di vaksin. Dikarenakan sangat rentan akan kematian.

2.     Membeli Lewat Iklan
     Saat ini banyak media yang memasang iklan di koran, majalah, Facebook, dan Media Online lainnya. Di iklan tertulis beberapa informasi tentang jenis kucing, umur dan warna dan nomor kontak dari si penjual.
     Pilihan kucing yang ditawarkan sangat beragam, semua itu penting untuk memberikan gambaran kucing yang dijualnya. Bila tertarik pada salah satu kucing yang ditawarkan segeralah menghubungi dan mendatangi tempat penjualnya untuk melihat langsung kucingnya.
* Untuk yang berniat membeli lewat iklan yang ada, agar lebih baiknya mendatangi langsung. Dikarenakan sering terjadi penipuan.

3.     Membeli Langsung Ke Pembiak atau Cattery
     Menyusun atau beberapa pembiak kemudian menentukan mana yang harus dikunjungi untuk pertama kali dan berikutnya. Hal ini penting kalau induk yang dicari ternyata meleset di pembiak pertama sehinga masih ada kemungkinan didapatkan di pembiak berikutnya.
     Membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang ketempat pembiak. Tujuannya pembiak dapat menyiapkan semua kucingnya. Pembiak biasanya mempunyai stok kucing dalam berbagai umur mulai sertikualitas pejantannya, induk sedang menyusui dan mengasuh anak-anaknya atau anak-anak kucing yang sedang bermain dari anakan remaja hingga dewasa. Disana kondisi kucing dapat dilihat dengan seksama secara langsung.
     Mintalah data riwayat kesehatannya, mintalah buku vaksinnya dan sertifikatnya bila kucing bersertifikat dibuktikan dengan nomor microchipnya.

Sumber : dari berbagai sumber.

Siklus Birahi Pada Kucing

Siklus Birahi Pada Kucing Betina

Siklus birahi pada kucing betina umumnya dimulai pertama kali ketika kucing sudah berumur 5 bulan, atau pada saat kucing betina berat badannya mencapai 2,5 kg. Biasanya kucing yang siklus birahinya dimulai pada umur 5 bulan terdapat pada kucing Siamese dan kucing domestik atau kucing berbulu pendek lainnya, sedangkan pada kucing persia akan menunjukkan ciri-ciri birahi atau siklus birahi pada kucing betinanya dimulai pada umur 7 - 10 bulan.

Kucing merupakan hewan polyestrous yang artinya siklus birahi pada kucing betina berulang beberapa kali atau lebih dari dua kali dalam setahun dan siklus birahi ini akan berhenti ketika kucing kawin dan berhasil dibuahi atau hamil. Kucing akan mengalami anestrus yaitu ketika hormon reproduksi akan berhenti atau beristirahat pada musim gugur dan musim dingin atau awal musim hujan di Indonesia, itu artinya kucing bisa dibilang jenis hewan seasonally polyestrus atau polyestrus musiman.

Siklus birahi pada kucing betina akan dimulai ketika hormon sexualnya sudah mulai di produksi dan akan mengalami beberapa tahapan. Siklus Birahi kucing terdapat lima tahap dan tahapan estrus atau heat bisa disebut masa subur pada kucing betina, dan kucing betina biasanya mau dikawini oleh jantan.

Periode siklus birahi pada kucing betina :

1.     Proestrus

Proestrus merupakan periode pertama siklus birahi pada kucing, berlangsung selama 1 atau 2 hari, pada tahap ini kucing betina akan menunjukkan ciri-ciri kucing birahi, dan biasanya organ genital kucing agak sedikit membesar, dan kucing sudah mulai manja. Kucing betina akan mengundang kucing jantan dengan sering mengeong, dan sering berguling dilantai dan menggesek-gesekkan badannya ke benda apapun, kucing jantan pun sudah mulai tertarik, namun kucing betina tidak akan membiarkan kucing jantan mengawininya.
Proestrus berlangsung singkat pada kucing, perubahan dari proestrus ke estrus bisa dalam beberapa jam saja. Pada hewan lain seperti anjing ditandai dengan proses menstruasi, namun kucing tidak mengalami menstruasi.

2.     Estrus
Estrus bisa dibilang heat atau puncak birahi pada kucing atau periode dimana kucing sudah bisa dikawinkan, pada periode ini biasanya kucing betina akan membiarkan pejantan untuk mengawininya. Estrus berlangsung selama 3 - 8 hari, apabila kucing di kawinkan dan terjadi pembuahan periode estrus akan berhenti seketika.

3.     Interestrus
Interestrus adalah periode ketika kucing tidak dikawinkan selama periode estrus dan akan mengulang ke estrus kembali, atau periode dari berhentinya estrus ke masa estrus kembali, periode ini biasanya berlangsung selama 1 - 10 hari.

4.     Diestrus
Periode dimana kucing berhasil dikawinkan, dan akan menolak kucing jantan untuk kawin. Apabila terjadi kehamilan maka kucing akan masuk masa kehamilan sekitar 62 - 65 hari sampai melahirkan. Dan apabila terjadi keguguran maka siklus birahi pada kucing lagi akan diulang setelah 5 - 7 minggu.
Siklus birahi pada kucing sangat penting diketahui karena kita akan tahu kapan kucing betina benar-benar siap untuk dikawinkan.

Sumber : dari berbagai sumber.