Kucing
Persia merupakan salah satu kucing favorit bagi para pecinta kucing. Kucing
Persia dengan bulu yang indah memang ideal dijadikan hewan peliharaan. Ketika
memutuskan membawa kucing Persia kerumah, tentu harus di iringi dengan komitmen
untuk merawatmya secara rutin setiap hari. Jenis peliharaan ini memerlukan
perawatan khusus untuk membuat bulunya tetap sehat dan indah. Jangan khawatir,
perawatan khusus tidak berarti sulit atau mahal.
Berikut
adalah cara merawat dan memelihara yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar
untuk merawat Kucing Persia :
1.
|
Jaga
Kebersihan Kandang dan Bak Pasir
Kucing
Persia adalah jenis kucing pemilih, tempat pembuangan kotoran mereka harus
dibersihkan setiap hari. Mereka menyukai tinggal di tempat bersih dan nyaman.
Pembersihan
kandang sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya mikro organisme pathogen
baik itu bakteri, virus, parasit maupun jamur. Kandang dan lingkungan yang
kotor dapat mengganggu kenyamanan kucing. Untuk pembersihan kandang kami
biasanya memakai cairan TH4 atau Bayclin.
|
2.
|
Cek
Suhu dan Kelembapan Ruangan
Suhu dan kelembapan ruangan ternyata sangat mempengaruhi
kesehatan kucing. Terutama kucing Persia yang memiliki bulu panjang. Suhu
yang dingin akan membantu bulunya tumbuh maksimal, dan kelembapan yang ideal
akan mematikan bakteri-bakteri yang terdapat di dalam ruangan. Pastikan suhu
di 20° - 24°, dan kelembaban di 40% - 50%.
Jika
memungkinkan beri jendela kecil atau ruang kosong disekitar jendela rumah
agar kucing Persia anda dapat berjemur. Berjemur bias membantu menjaga
kesehatan mereka.
|
3.
|
Perhatikan
Makanan dan Minuman Kucing
Ganti setiap hari tempat makan dan minumnya pastikan dalam
kondisi yang bersih. Untuk air minum, gunakan air matang untuk menghindari
resiko diare pada kucing persia kesayangan kita. Kami biasanya
memakai air mineral.
Beri
makan kucing Persia dengan makanan yang dikhususkan atau cocok dengan jenis
kucing ini. Makanan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang diperlukan
agar kucing anda selalu dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang
tumbuh indah dan mengkilap.
Obesitas pada kucing bisa dihindari dengan pemberian
takaran makanan yang tepat. Setiap jenis pakan yang dijual di pasaran sudah
ada tertulis porsi di kemasannya . Pola makan kucing adalah sedikit tapi
berulang kali. Jadi ada baiknya kita tidak langsung memberikan makanan dalam
porsi yang sekaligus banyak. Karena pakan kering yang sudah lembab biasanya
tidak terlalu disukai lagi oleh kucing. Kucing yang mengandalkan indra
penciumannya lebih memilih makan yang segar, kering dan berbau harum.
|
4.
|
Jaga
Kebersihan Mata, Telinga, Hidung, Gigi dan Rutin Potong Kuku
Banyak
kucing Persia memiliki masalah dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan
air mata. Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tissue mata yang
sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia kesayangan
anda. Apabila tidak dibersihkan setiap hari, bulu disekitar mata bias kotor,berwarna
kecoklatan bahkan menyebabkan iritasi.
Merawat
dan membersihkan telinga kucing Persia juga harus dilakukan secara rutin,
minimal setiap hari kita lihat apakah telinganya dalam keadaan bersih atau
banyak terdapat earmite.
Hidung
yang jarang dibersihkan bisa saja tersumbat sehingga kucing menjadi kesulitan
bernafas.
Kucing yang memakan pakan kering biasanya
tidak terlalu bermasalah pada gigi. Karena potongan-potongan makanan kering
di dalam mulutnya berfungsi juga untuk membantu dirinya membersihkan gigi.
Sementara kucing yang sering kali menerima pakan basah, cukup rentan untuk
mendapatkan masalah gigi. Karang gigi yang berwarna kecoklatan ,dan gusi yang
memerah adalah tanda bahwa kucing harus segera dibersihkan giginya.
Kuku kucing jika dibiarkan akan meruncing dan
tajam. Perawatan dengan memotongnya perlu dilakukan, biasanya dalam dua
minggu setelah pemotongan terakhir kuku kucing sudah mulai panjang dan
meruncing kembali.
|
5.
|
Lakukan
Vaksinasi, Pemberian Obat Cacing Secara Teratur dan Kontrol ke Dokter Hewan
Secara Rutin
Vaksinasi wajib
dilakukan untuk mencegah virus berbahaya menjangkit kucing kita. Idealnya,
vaksin pertama dilakukan ketika kucing sudah berusia dua bulan dengan berat
badan yang cukup dan kesehatan yang baik. Vaksin kedua merupakan booster/
penguatan dari vaksin pertama, dilakukan sebulan setelah vaksin pertama. Dan
untuk selanjutnya kucing wajib vaksin setiap tahun nya.
Jangan lupa untuk
memberikan obat cacing bagi kucing kita. Terkadang kucing yang cacingan tidak
terdeteksi oleh kita, dan kemudian kita baru mengetahuinya setelah
cacing-cacing keluar dari kotorannya. Hal yang demikian bisa dikatakan cukup
terlambat. Jadi kita harus mencegahnya dengan rutin memberikan obat cacing .
Pemberian obat cacing biasanya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pastikan
kucing dalam kondisi sehat ketika memberikan obat cacing. Kami
biasanya memakai Drontal.
Jangan lupa untuk
langsung ke dokter hewan jika terjadi gejala sakit pada kucing kita. Bukan
karena harga kucing yang
mahal, melainkan karena ia adalah makhluk hidup yang harus kita sayangi.
|
6.
|
Grooming
Kucing : Memandikan, Sisir, dan Mengeringkan Bulu Kucing
Kucing persia harus
rutin dimandikan. Jadwal seminggu sekali, adalah pilihan yang tepat untuk
merawat bulu panjang kucing persia yang kita miliki. Mandikanlah dengan
menggunakan shampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan bulu si kucing. Segera
keringkan kucing dengan blower atau minimal hairdryer.
Dengan
bulu yang panjang, kucing Persia harus disisir setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar bulu-bulu mati
dapat terangkat dan tidak menjadi kusut kemudian gimbal. Bulu mati yang kita
biarkan adakalanya tertelan oleh si kucing ketika dia membersihkan dirinya
sendiri, sehingga berakibat hair ball.Ini menjadi perawatan dasar yang harus dilakukan
mengingat kucing Persia memiliki kemampuan terbatas untuk merawat bulu mereka
sendiri. Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua
kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan
berkilau.
Bila
bulu kucing Persia sudah terlanjur kusut, mintalah bantuan professional. Bulu
kusut bisa mengakibatkan dan membuat kulit mereka tertarik atau bahkan
terluka.
Selain itu, proses
grooming ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan secara emosional antara
pemilik dan kucingnya. Usahakan untuk selalu grooming sendiri kucing-kucing
kita.
|
7.
|
Berikan
Tempat / Alas Tidur yang Nyaman, Mainan dan Perhatian
Agar
memiliki perilaku yang bersahabat, manja dan menyenangkan, pastikan anda
memiliki cukup waktu untuk bermain dengan kucing Persia anda. Berikan
berbagai mainan yang disukainya dan tidak membahayakan. Kucing yang aktif
bermain akan menjadikan badannya sehat dan padat, tidak obesitas dan
berlebihan lemak. Kucing jenis ini umumnya dipelihara didalam rumah. Bermain
bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jenuh.
Berikan alas
kandang atau tempat tidur yang nyaman. Kucing persia senang sekali
bermalas-malasan, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tidur. Jadi
memberikannya bantalan / karpet yang nyaman untuk dia tidur sangat berarti
untuknya.
|
8.
|
Jaga
Hubungan Baik Dengan Breeder Tempat Adopsi dan Berkomunitas
Terkadang kita
mempunyai kendala dalam merawat kucing. Jangan sungkan ataupun malu untuk
bertanya ke breeder atau cattery tempat kita adopsi kucing. Cattery yang
bertanggungjawab akan selalu membimbing adopternya dengan memberikan
saran-saran yang baik. Oleh karena itu, jaga hubungan baik dengan cattery tempat
kita mengadopsi kucing.
Jika terlanjur mengadopsi kucing dari tempat lain, disarankan untuk berkomunitas. Bertanya ke catlover lain yang lebih berpengalaman. Tapi tentu saja, rekomendasi-rekomendasi dari cattery atau catlover lain hanyalah sebagai opini tambahan. Konsultasi dengan dokter hewan tetap yang utama. |
Mudah bukan cara merawat dan memelihara kucing...???
Semoga bermanfaat.
Sumber : dari berbagai sumber.