Store

Kamis, 10 April 2014

Cara Merawat Dan Memelihara Kucing Persia

Kucing Persia merupakan salah satu kucing favorit bagi para pecinta kucing. Kucing Persia dengan bulu yang indah memang ideal dijadikan hewan peliharaan. Ketika memutuskan membawa kucing Persia kerumah, tentu harus di iringi dengan komitmen untuk merawatmya secara rutin setiap hari. Jenis peliharaan ini memerlukan perawatan khusus untuk membuat bulunya tetap sehat dan indah. Jangan khawatir, perawatan khusus tidak berarti sulit atau mahal.

Berikut adalah cara merawat dan memelihara yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar untuk merawat Kucing Persia :


1.
Jaga Kebersihan Kandang dan Bak Pasir
Kucing Persia adalah jenis kucing pemilih, tempat pembuangan kotoran mereka harus dibersihkan setiap hari. Mereka menyukai tinggal di tempat bersih dan nyaman.

Pembersihan kandang sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya mikro organisme pathogen baik itu bakteri, virus, parasit maupun jamur. Kandang dan lingkungan yang kotor dapat mengganggu kenyamanan kucing. Untuk pembersihan kandang kami biasanya memakai cairan TH4 atau Bayclin.

2.
Cek Suhu dan Kelembapan Ruangan
Suhu dan kelembapan ruangan ternyata sangat mempengaruhi kesehatan kucing. Terutama kucing Persia yang memiliki bulu panjang. Suhu yang dingin akan membantu bulunya tumbuh maksimal, dan kelembapan yang ideal akan mematikan bakteri-bakteri yang terdapat di dalam ruangan. Pastikan suhu di 20° - 24°, dan kelembaban di 40% - 50%.

Jika memungkinkan beri jendela kecil atau ruang kosong disekitar jendela rumah agar kucing Persia anda dapat berjemur. Berjemur bias membantu menjaga kesehatan mereka.

3.
Perhatikan Makanan dan Minuman Kucing
Ganti setiap hari tempat makan dan minumnya pastikan dalam kondisi yang bersih. Untuk air minum, gunakan air matang untuk menghindari resiko diare pada kucing persia kesayangan kita. Kami biasanya memakai air mineral.

Beri makan kucing Persia dengan makanan yang dikhususkan atau cocok dengan jenis kucing ini. Makanan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang diperlukan agar kucing anda selalu dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang tumbuh indah dan mengkilap.

Obesitas pada kucing bisa dihindari dengan pemberian takaran makanan yang tepat. Setiap jenis pakan yang dijual di pasaran sudah ada tertulis porsi di kemasannya . Pola makan kucing adalah sedikit tapi berulang kali. Jadi ada baiknya kita tidak langsung memberikan makanan dalam porsi yang sekaligus banyak. Karena pakan kering yang sudah lembab biasanya tidak terlalu disukai lagi oleh kucing. Kucing yang mengandalkan indra penciumannya lebih memilih makan yang segar, kering dan berbau harum.

4.
Jaga Kebersihan Mata, Telinga, Hidung, Gigi dan Rutin Potong Kuku
Banyak kucing Persia memiliki masalah dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan air mata. Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tissue mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia kesayangan anda. Apabila tidak dibersihkan setiap hari, bulu disekitar mata bias kotor,berwarna kecoklatan bahkan menyebabkan iritasi.

Merawat dan membersihkan telinga kucing Persia juga harus dilakukan secara rutin, minimal setiap hari kita lihat apakah telinganya dalam keadaan bersih atau banyak terdapat earmite.

Hidung yang jarang dibersihkan bisa saja tersumbat sehingga kucing menjadi kesulitan bernafas.

Kucing yang memakan pakan kering biasanya tidak terlalu bermasalah pada gigi. Karena potongan-potongan makanan kering di dalam mulutnya berfungsi juga untuk membantu dirinya membersihkan gigi. Sementara kucing yang sering kali menerima pakan basah, cukup rentan untuk mendapatkan masalah gigi. Karang gigi yang berwarna kecoklatan ,dan gusi yang memerah adalah tanda bahwa kucing harus segera dibersihkan giginya.

Kuku kucing jika dibiarkan akan meruncing dan tajam. Perawatan dengan memotongnya perlu dilakukan, biasanya dalam dua minggu setelah pemotongan terakhir kuku kucing sudah mulai panjang dan meruncing kembali. 

5.

Lakukan Vaksinasi, Pemberian Obat Cacing Secara Teratur dan Kontrol ke Dokter Hewan Secara Rutin
Vaksinasi wajib dilakukan untuk mencegah virus berbahaya menjangkit kucing kita. Idealnya, vaksin pertama dilakukan ketika kucing sudah berusia dua bulan dengan berat badan yang cukup dan kesehatan yang baik. Vaksin kedua merupakan booster/ penguatan dari vaksin pertama, dilakukan sebulan setelah vaksin pertama. Dan untuk selanjutnya kucing wajib vaksin setiap tahun nya.

Jangan lupa untuk memberikan obat cacing bagi kucing kita. Terkadang kucing yang cacingan tidak terdeteksi oleh kita, dan kemudian kita baru mengetahuinya setelah cacing-cacing keluar dari kotorannya. Hal yang demikian bisa dikatakan cukup terlambat. Jadi kita harus mencegahnya dengan rutin memberikan obat cacing . Pemberian obat cacing biasanya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pastikan kucing dalam kondisi sehat ketika memberikan obat cacing. Kami biasanya memakai Drontal.

Jangan lupa untuk langsung ke dokter hewan jika terjadi gejala sakit pada kucing kita. Bukan karena harga kucing yang mahal, melainkan karena ia adalah makhluk hidup yang harus kita sayangi.

6.
Grooming Kucing : Memandikan, Sisir, dan Mengeringkan Bulu Kucing
Kucing persia harus rutin dimandikan. Jadwal seminggu sekali, adalah pilihan yang tepat untuk merawat bulu panjang kucing persia yang kita miliki. Mandikanlah dengan menggunakan shampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan bulu si kucing. Segera keringkan kucing dengan blower atau minimal hairdryer.

Dengan bulu yang panjang, kucing Persia harus disisir setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar bulu-bulu mati dapat terangkat dan tidak menjadi kusut kemudian gimbal. Bulu mati yang kita biarkan adakalanya tertelan oleh si kucing ketika dia membersihkan dirinya sendiri, sehingga berakibat hair ball.Ini menjadi perawatan dasar yang harus dilakukan mengingat kucing Persia memiliki kemampuan terbatas untuk merawat bulu mereka sendiri. Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan berkilau.

Bila bulu kucing Persia sudah terlanjur kusut, mintalah bantuan professional. Bulu kusut bisa mengakibatkan dan membuat kulit mereka tertarik atau bahkan terluka.

Selain itu, proses grooming ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan secara emosional antara pemilik dan kucingnya. Usahakan untuk selalu grooming sendiri kucing-kucing kita.

7.
Berikan Tempat / Alas Tidur yang Nyaman, Mainan dan Perhatian
Agar memiliki perilaku yang bersahabat, manja dan menyenangkan, pastikan anda memiliki cukup waktu untuk bermain dengan kucing Persia anda. Berikan berbagai mainan yang disukainya dan tidak membahayakan. Kucing yang aktif bermain akan menjadikan badannya sehat dan padat, tidak obesitas dan berlebihan lemak. Kucing jenis ini umumnya dipelihara didalam rumah. Bermain bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jenuh.

Berikan alas kandang atau tempat tidur yang nyaman. Kucing persia senang sekali bermalas-malasan, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tidur. Jadi memberikannya bantalan / karpet yang nyaman untuk dia tidur sangat berarti untuknya.

8.
Jaga Hubungan Baik Dengan Breeder Tempat Adopsi dan Berkomunitas
Terkadang kita mempunyai kendala dalam merawat kucing. Jangan sungkan ataupun malu untuk bertanya ke breeder atau cattery tempat kita adopsi kucing. Cattery yang bertanggungjawab akan selalu membimbing adopternya dengan memberikan saran-saran yang baik. Oleh karena itu, jaga hubungan baik dengan cattery tempat kita mengadopsi kucing.

Jika terlanjur mengadopsi kucing dari tempat lain, disarankan untuk berkomunitas. Bertanya ke catlover lain yang lebih berpengalaman. Tapi tentu saja, rekomendasi-rekomendasi dari cattery atau catlover lain hanyalah sebagai opini tambahan. Konsultasi dengan dokter hewan tetap yang utama.


Mudah bukan cara merawat dan memelihara kucing...???

Semoga bermanfaat.

Sumber : dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar